Langsung ke konten utama

Susunan Pengurus Teater Metafisis 2009-2010


PEMBIMBING:
Bpk. Muhsin Jamil M.Ag
Bpk. Zainul Adzfar M.Ag
Bpk. Ali Syaifuddin
Bpk. Tri Muda’i

Lurah : Muhammad Nur Hadi (081 390 670 453)
Carik : Ahmad Safi’i sn (085 290 820 756)
Bendahara : Sakinah
Ketua Musik : Choirumi
Ketua Fokus : Abdul Muflih

PRODUKSI
Muhammad Subkhan (koordinator)
Ningsih Sri Rahayu
Ubaidillah
Dewi Musiyanah
Bayu El-Rahman
Radial Falah
Abu Yazidal-Barqy

KAJIAN & PENGKADERAN
Desi Miharlina (koord. Pengkaderan)
Dzikrullah Zulkarnain (koord. Kajian)
Khafif Amrizal
Daimatun
Ubaid
Charisa Nida Khofia

RUMAH TANGGA (RT)
Abdul Muflih (koord.)
Nirma Riyanti
PERALATAN TEATER:
Arif Hendarto
PERALATAN SEKRETARIAT:
Fathul Hakim
PERALATAN DAPUR:
Endah Indrayani

PUBLIC RELATION
Amiruddin Faisal
Qoni’atul Kismah
Jamil Ilyas
Wasis Siti Nurhaini
Rofiq

ANGGOTA:
Mustagfiroh, Yuning Suryaningtyas, Aryo Permadi, M. Nur Arifin, Umi Fatihaturrohmah, Sri Wahyuningsih, Siti Fatimah, Umi Hani’atun Afifah, Muhammad Sujarno, Fanani Al-azhar, Suci, Maya, Alif Mbom-mbom, Maslikhun, Nanang Dwijayanto, Rahmat Sukoco, Khandiq Asror, Miftakhul Alif, Farikhatul Musfiroh, Desi Hp, Muhaiminul Azis, M. Nur Lestari Matholek, M. Ari’, Rojikan Alam Indah syah, Agung Widodo, Syafi’i Simony.

PENGURUS FOKUS GALLERY
Ketua : Abdul Muflih
Sekretaris : Rizal
Bendahara : Ningsih
Divisi Rumah tangga : Arif
Produksi : Fathul

PENGURUS METAUSH STUDIO MUSIK
Ketua : Choirumi
Sekretaris : Fatkhul Hakim
Bendahara : Niev
Divisi Rumah tangga : Dewi Musyiyanah
Produksi : Bayu el-Rahman
Public Relation : Jamil Ilyas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater "Koran"

karya: agung widodo SINOPSIS sanah seorang istri yang selingkuh dengan orang tua kaya raya yang bernama mbah raken. suaminya sudah tidak mengurusinya lagi. suatu saat ia dan mbah raken yang sedang pijit-pijitan di warungnya sanah tertangkap oleh kamera seorang wartawan yang sedang meliput berita tentang rencana penggusuran oleh satpol pp. dalam rangka acara promosi kota. fotonya dimuat di headline sebuah koran harian kota. akhirnya proses perselingkuhan sanah dan mbah raken terbongkar oleh sebuah foto di koran. PROLOG PEMENTASAN narator membacakan sinopsis dan pemeran dari belakang layar. sementara di panggung, sanah ngalamun sendirian. selang beberapa detik mbah raken datang. berbincang-bincang sebentar lalu mereka akrab dan terlihat mesra sampai akhirnya mereka berdua saling berdekatan dan sanah terlihat dipijit oleh mbah raken. kemudian datang seorang wartawan yang memotret warung sanah. wartawan keluar. di slide menampilkan rekaman mesin percetakan koran yang sedang dalam proses pe...

Teater Akar "Mayat-Mayat Cinta" Mampir di IAIN Walisongo

"Menurutlah Drupadi, karena kau sudah menjadi milik kami! Kau adalah pelayan kami sekarang. Suamimu Yudhistira telah mempertaruhkan dirimu di arena perjudian. Dan dia telah kalah...! Dialog diatas adalah penggalan dari dialog naskah Mayat-Mayat Cinta karya Agung Wijaya. Naskah tersebut, kemaren malam (24/04/13) telah di pentaskan oleh Teater Akar FKIP Univ. Panca Sakti Tegal di Auditorium 1 IAIN Walisongo Semarang bekerja sama dengan Teater Metafisis Fak. Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. Pementasan ini disutradari oleh Aoenk Modjo dengan actor 13 orang dan dibantu sekitar 20 tim produksi. Acara ini dimulai pukul 19:30 wib. Dibuka dengan opening art “KINI” oleh Teater Metafisis. Sekitar 200 penonton hadir di acara tersebut. Tidak hanya dari kalangan Teater Semarang (Fotkas), malam itu Hadir pula actor senior mbah Thohir dari Surabaya. Bedurasi sekitar 60 menit, pementasan ini usai pukul 21:15 wib dan dilanjut dengan diskusi pementsan. Pementsan kali ini merupakan rangkai...

META HARI INI

  NGEGAS #4: Ziarah Literatur - Menapak Lembah-Lembah Musyawarah Burung  Bersama M. Afifuddin Alfarisi, M.A      Teater Metafisis | Semarang, 20 April 2025. Gelaran keempat Ngegas: Ziarah Literatur - Menapak Lembah-lembah Musyawarah Burung Sastra yang diselenggarakan oleh Teater Metafisis menghadirkan ziarah literatur terhadap karya klasik sufi "Musyawarah Burung" karya Fariduddin Attar. Diskusi dipandu oleh M. Afifuddin Alfarisi, M.A, seorang peneliti filsafat, tasawuf, dan teknologi.      Dalam forum ini, M. Afifuddin menegaskan bahwa Musyawarah Burung dapat dibaca sebagai sastra profetik — karya sastra yang tidak hanya menyampaikan pesan estetis dan etis, tetapi juga menyuarakan dimensi spiritual dan transenden. Sastra ini menggerakkan kesadaran menuju visi kenabian: perubahan batin, pembebasan spiritual, dan penyadaran kolektif. Membedah Lewat Hermeneutik dan Semiotika      Pendekatan hermeneutik digunakan untuk menggali makna m...