Antologi Puisi


Mohon Do'a Restunya, saat ini kami sedang proses penggarapan antologi puisi karya-karya crew baru teater metafisis 2010. Diantara puisi tersebut adalah

DOSA

Aku melihat sedang aku buta
Aku mendengar sedang aku tuli
Aku bicara sedang aku bisu
Aku merasa sedang aku hampa

Warnamu begitu sempurna
Sedang korneaku tak menjangkau
Gema-Mu menjuru jagat
Sedang telingaku tersumbat dosa
Firman-Mu agung tergelar
Sedang lidahku kelu oleh dusta
Kebesaran-Mu tak terkalahkan
Sedang perasaku hampa dan memudar

Tuhan..
Aku adalah sampah
Kau ciptakan suci
Sedang ku hianat dengan nafsu duniawi
Astaghfirullahal ‘adzim

Dirikukah bencana itu?
Dalam tiap sunyi ku baca sunyi, ku baca sepi nama-Mu
Dan aku tak mampu lagi sekedar termangu
Samudra biru
Mewakili bentangan luas dosa
Jajaran tebing
Gambaran julangan khilaf

Saat semua tak terbendung
Kau muntahkan murka agar aku kembali

Begitu luas ampunan-Mu
Hingga milyaran dosa-dosa
Lebur bersama butiran-butiran senyawa
Kau gantikan suram
Dengan belaian mentari yang membalai insani

Aku hanyalah atom-atom kecil
Sedang Engkau maha besar
Wahai sang maha cipta
Tiupkan syair lembut firman-Mu
Kedalam lubuk hati terdalamku
Wahai sang maha kuasa
Usir jauh hawa nafsu
Jauh menuju dunia lain yang tak berhujung
Wahai sang maha pengampun
Semoga benar sirna semua dosa
Dan kau restart kembali menjadi bayi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater "Koran"

Khalil Gibran