STRUKTUR PENGURUS TEATER METAFISIS PERIODE 2014

Oleh -



STRUKTUR PENGURUS TEATER METAFISIS 
PERIODE 2014
FAK. USHULUDDIN IAIN WALISONGO

SEMARANG



Pelindung       : Dekan Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang
                          (Dr. Nasihun Amin, M. Ag)
Penasehat      : PD III Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang
                                         (Dr. Hasyim Muhammad, M. Ag)
Pembimbing   :
1.     Bpk. Dr. Muhsin Djamil M.Ag
2.    Bpk. Dr. Zainul Adzfar M.Ag
3.    Bpk. Tri Muda’i

Litbang           :
1.     Arief Hendarto
2.    Bayu Agustiar R.
3.    Hazmy Azizi
4.   Fatkhul Hakim
5.    Muhammad Alimun Hakim

Lurah              : Ainul Mukarrob
Carik               : Ghozali Ahmad Amrullah
Bendahara     : Shohwunni Hayati

Devisi Kajian
·      Yazid Mubarok (Koordinator)
·      Saddam Husain
·      Hanni’ nailatussyarifah
·      Mahmudah Nururrahmah

Devisi Rumah Tangga (RT)   
·      Septian Min’ahdi (Koordinator)
·      Shohibul Munir al falik
·      Mutiara Auddina Gilda Hanin
·      Muhammad Nurul Baki

Devisi Hubungan Masyarakat (Humas)
·      Bahtiyar Mandala Iryanto (Koordinator)
·      Eko Puji Raharjo
·      Muhamad Irfan
  

DEVISI PRODUKSI TEATER

Ketua                          : Muhammad Imam Baihaqi
Sekretaris                   : Chotimatul Muzarotun
Bendahara                 : Chotimatul Muzaro’ah

DEVISI PRODUKSI MUSIK

Ketua                          : Tri Jamhari
Sekretaris                   : Ahmad Mughits Suvy
Bendahara                 : Fiqoya Rasyiqotun N.S.

DEVISI PRODUKSI FOKUS

Ketua                          : A. Muhaimin
Sekretaris                   : M.Ridlwan
Bendahara                 : Panji Aryo.P

WARGA TEATER METAFISIS


1.       Ibnu Hamdun
2.      Khoirul Hidayatullah
3.      Misbakhul Anam
4.      Nasrul Fauzi
5.      Taufik Amirul Hajir
6.      Yaniek Ichtiar Ma’rifa
7.      Eka Ayu Lestari
8.      Umar Prasetyo
9.      Esti Puji Susanti
10.   Anggit Setyo Utami
11.    M. Syarif Arifin
12.   Inggrit Frahike
13.   Afifudin Alfarisi
14.   Syaeful Amrurozi­
15.   M. zainul Millah
16.   Abdul Basyir
17.   Miftahun Ni’mah
18.   Yayah D. Nihayah
19.   Ari Setiawan
20.  Faishal Aushaphy
21.   Muhammad Lutfan Khuluqi
22.  Achmad Syaiful Fajar
23.  Sri Wahyuningsih
24.  Islah Hayati
25.  Muhammad Nurrohim
26. Yudi Warsito




Lokasi: Tambakaji, Ngaliyan, Semarang City, Central Java, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater "Koran"

Oleh -
Gambar
karya: agung widodo SINOPSIS sanah seorang istri yang selingkuh dengan orang tua kaya raya yang bernama mbah raken. suaminya sudah tidak mengurusinya lagi. suatu saat ia dan mbah raken yang sedang pijit-pijitan di warungnya sanah tertangkap oleh kamera seorang wartawan yang sedang meliput berita tentang rencana penggusuran oleh satpol pp. dalam rangka acara promosi kota. fotonya dimuat di headline sebuah koran harian kota. akhirnya proses perselingkuhan sanah dan mbah raken terbongkar oleh sebuah foto di koran. PROLOG PEMENTASAN narator membacakan sinopsis dan pemeran dari belakang layar. sementara di panggung, sanah ngalamun sendirian. selang beberapa detik mbah raken datang. berbincang-bincang sebentar lalu mereka akrab dan terlihat mesra sampai akhirnya mereka berdua saling berdekatan dan sanah terlihat dipijit oleh mbah raken. kemudian datang seorang wartawan yang memotret warung sanah. wartawan keluar. di slide menampilkan rekaman mesin percetakan koran yang sedang dalam proses pe
Lihat selengkapnya »

Zaman Edannya Serat Kalatidha

Oleh -
Gambar
Hamenangi zaman edan Ewoh aya ing pambudi Melu edan nora tahan Yen tan melu anglakoni Boya kaduman melik Kaliren wekasanipun Ndilalah karsa Allah Begja-begjaning kang lali Luweh begjo kang eling lan waspada (Serat Kala Thida: Syair 7) Syair tersebut adalah bagian dari serat Kalatidha yang terdapat pada ke syair tujuh dari 12 syair. Serat Kalatidha karya Ronggowarsito merupakan naskah kuno yang tertuang dalam Serat Centhini jilid IV (karya Susuhunan Pakubuwono V) pada Pupuh 257 dan 258. Syair-syair ini sering kita kenal dengan ramalan dari Jayabaya untuk dunia. Karya sastra ini ditulis kurang lebih pada tahun 1860 Masehi. Kalatidha adalah salah satu karya sastra Jawa yang ternama. Bahkan sampai sekarang banyak orang Jawa terutama kalangan tua yang masih hafal paling tidak satu syair syair ini. Syair Kalatidha hanya terdiri dari 12 syair dalam metrum Sinom. Kala tidha secara harafiah artinya adalah "zaman gila" atau zaman édan seperti ditulis oleh Rangga Warsita
Lihat selengkapnya »

Profil Teater Metafisis

Oleh -
Gambar
PROFIL TEATER METAFISIS SEJARAH Teater Metafisis, teater kampus yang bernaung di bawah Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang, didirikan sejak 1986 untuk mewadahi minat mahasiswa terhadap dunia teater, seni rupa, sastra, dan musik. “Metafisis” sendiri bermakna “melampaui hal-hal yang fisik”, hal ini dapat dimaklumi karena disiplin ilmu yang dipelajari di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora pada saat Teater Metafisis berdiri, adalah ilmu-ilmu yang berhubungan tafsir, hadits, aqidah, dan filsafat (meski sekarang ada 4 jurusan, yakni TH, AF, PA, TP). Nama kelompok teater memberikan nuansa dan pencitraan makna terhadap apa yang mereka sajikan kepada publik. Prinsip para pekerja Teater Metafisis sejak awal sebenarnya tidak terlalu berbeda dalam memandang aktivitas berteater, yaitu, mereka memandang teater sebagai tempat mengekspresikan kreativitas berkesenian, tidak terpaku pada satu style (aliran) berkesenian, serta tidak pernah melepaskan diri dari tujuan “
Lihat selengkapnya »