Ushuluddin Music Festival

Oleh -


Petunjuk dan Teknis Pelaksanaan
  • Setiap band beranggotakan maksimal 7 orang.
  • Peserta adalah pelajar Siswa-Siswi SMA/MA/Sederajat dan umum dengan dibuktikan dengan Kartu  Tanda Pelajar sekolah masing-masing.
  •  Untuk umum, selain pelajar maksimal berusia 19 tahun dengan dibuktikan Kartu Identitas (KTP,SIM, Dll).
  • Peserta membawakan 2 Lagu 1 Lagu Religi, 1 Lagu Bebas (No Anderground dan No Punk).
  • Panitia menyediakan 1 set alat Musik (2 Guitar, 1 Bass, 1 Keybord, 1 Drum).
  • Peserta diperbolehkan mambawa alat musik tambahan.
  • Pendaftaran dibuka mulai tanggal 10 September s/d. 20 September 2014, dengan melampirkan formulir yang telah diisi dan fotocopy tanda pengenal personil, yang kemudian dikumpulkan paling lambat saat technical meeting dengan biaya pendaftaran Rp. 75.000,-/group.
  • Formulir bisa didapatkan di sanggar Teater Metafisis atau bisa didownload di bawah ini:
          Pelajar - Umum
  • Technical meeting dilaksanakan pada hari Minggu, 21 September  2014 pukul 15.30 WIB di Sanggar Teater Metafisis, Kampus 2, Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang.
  • Peserta nomor urut 1 boleh melakukan Ceck Sound.
  • Durasi waktu 15 Menit/Group.
  • Peserta harus hadir 15 menit sebelum Festival dimulai.
  • Apabila dalam 3 kali pemanggilan peserta tidak hadir, maka dinyatakan diskualifikasi.
Keteria Penilaian
  • Technic Vocal 20%
  • Harmonissi 30%
  • Penyajian dan Penampilan 25%
  • Aransement Musik 25%
Hadiah Lomba
  • - Juara 1 : 2 juta + Tropy + Sertifikat.
  • - Juara 2 : 1,5 juta + Tropy + Sertifikat.
  • - Juara 3 : 1 juta + Tropy + Sertifikat.
Catatan
  • Info lebih lanjut hubungi Panitia Festival Musik di Sanggar TEATER METAFISIS, Kampus 2, Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang atau menghubungi : 
  • CP. :085-600-540-446 (Office)
  • 085-640-923-409 (Lurah Teater Metafisis)

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater "Koran"

Oleh -
Gambar
karya: agung widodo SINOPSIS sanah seorang istri yang selingkuh dengan orang tua kaya raya yang bernama mbah raken. suaminya sudah tidak mengurusinya lagi. suatu saat ia dan mbah raken yang sedang pijit-pijitan di warungnya sanah tertangkap oleh kamera seorang wartawan yang sedang meliput berita tentang rencana penggusuran oleh satpol pp. dalam rangka acara promosi kota. fotonya dimuat di headline sebuah koran harian kota. akhirnya proses perselingkuhan sanah dan mbah raken terbongkar oleh sebuah foto di koran. PROLOG PEMENTASAN narator membacakan sinopsis dan pemeran dari belakang layar. sementara di panggung, sanah ngalamun sendirian. selang beberapa detik mbah raken datang. berbincang-bincang sebentar lalu mereka akrab dan terlihat mesra sampai akhirnya mereka berdua saling berdekatan dan sanah terlihat dipijit oleh mbah raken. kemudian datang seorang wartawan yang memotret warung sanah. wartawan keluar. di slide menampilkan rekaman mesin percetakan koran yang sedang dalam proses pe
Lihat selengkapnya »

Khalil Gibran

Oleh -
Gambar
Kahlil Gibran (Jubran Khalil Jubran) lahir 6 Januari 1883 di sebuah desa bernama Basyari, Libanon dari keluarga katholik-maronit. Gibran adalah salah seorang pengikut Gereja Katholik Maronit. Ia berasal dari keluarga terpandang —kakeknya termasuk tokoh masyarakat di Basyari — namun hidup dalam kondisi kemiskinan secara ekonomis. Ayahnya bernama Khalil bin Gibran, seorang gembala yang memiliki kebiasaan memainkan Taoula, merokok narjille (pipa air), mengunjungi teman-temannya untuk sekedar mengobrol. Kadangkala ia juga minum arak dan berjalan-jalan di padang luas pegunungan Lebanon. Sedangkan ibunya, Kamila, adalah anak terakhir dari seorang pendeta Maronit, Estephanos Rahmi, yang berstatus janda sebelum menikah dengan Khalil. Pernikahan Kamila dengan suami pertamanya, Hanna Abdel Salam, dikaruniai seorang putra bernama Peter. Sedangkan dari perkawinannya dengan suami kedua, yaitu Khalil bin Gibran, Kamila dianugerahi tiga anak. Selain Gibran diberi nama sama dengan nama ayahnya, Kam
Lihat selengkapnya »