HURU HARA TANPA SENJATA



HURU HARA TANPA SENJATA
Oleh: Alfian Afandi

Tangis duka memecah kesunyian
Mengusik ketenangan
Mengganggu tidur nyenyak
Membangunkan mimpi indah

Rintihan sakit mereka derita
Sesak nafas bagai terlilit tampar
Suhu panas seperti api
Tenggorokan mereka terus menyuarakan kesakitan

Dokter-dokter kebingungan
Pasien kian hari kian bertambah
Sedang pasien yang lama belum pulih
Kini hadir lebih banyak dan lebih banyak

Sementara,
Orang-orang di luar sana dihantui rasa takut
Diterkam kecemasan pemberitaan media
Terhantam badai krisis ekonomi tiada henti

Orang-orang berlarian kesana kemari
Mencari tempat aman untuk mereka sembunyi
Mencari alat pelindung diri
Beginilah huru hara 2020

Tidak menggunakan senjata perang
Melainkan senjata medis
Tak ada suara bom
Melainkan suara jeritan rasa sakit dan kelaparan

Kini...
Tiada lagi anak kecil bermain di luar
Tiada lagi para pelajar menimba ilmu ke sekolah
Tiada lagi canda tawa perkumpulan orang-orang

Semuanya memenjarakan dirinya
Bersembunyi di bawah atap rumah
Berharap aman dan baik-baik saja
Sampai waktu memberi kabar kemenangan

Bojonegoro, 09 April 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater "Koran"

Khalil Gibran