Profil Teater Metafisis



PROFIL TEATER METAFISIS

SEJARAH
Teater Metafisis, teater kampus yang bernaung di bawah Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang, didirikan sejak 1986 untuk mewadahi minat mahasiswa terhadap dunia teater, seni rupa, sastra, dan musik. “Metafisis” sendiri bermakna “melampaui hal-hal yang fisik”, hal ini dapat dimaklumi karena disiplin ilmu yang dipelajari di Fakultas Ushuluddin dan Humaniora pada saat Teater Metafisis berdiri, adalah ilmu-ilmu yang berhubungan tafsir, hadits, aqidah, dan filsafat (meski sekarang ada 4 jurusan, yakni TH, AF, PA, TP). Nama kelompok teater memberikan nuansa dan pencitraan makna terhadap apa yang mereka sajikan kepada publik.
Prinsip para pekerja Teater Metafisis sejak awal sebenarnya tidak terlalu berbeda dalam memandang aktivitas berteater, yaitu, mereka memandang teater sebagai tempat mengekspresikan kreativitas berkesenian, tidak terpaku pada satu style (aliran) berkesenian, serta tidak pernah melepaskan diri dari tujuan “penyadaran publik” agar para apresian dan penonton dapat menikmati pesan teks dari sisi bertualang di wilayah estetika maupun religius.

PROSES
Teater Metafisis mengalami perkembangan dan perubahan estetika berteater karena seiring perkembangan waktu terjadi proses rekruitmen setiap tahun dan menyesuaikan kondisi yang sedang berkembang. Pada awalnya, Teater Metafisis berpijak pada kondisi minimalis (apa adanya), karena keterbatasan minat (interest) mahasiswa, sarana dan prasarana, serta belum maraknya wacana seni pada masa itu. Setelah mengalami proses yang panjang, akhirnya Teater Metafisis semakin berkembang menjadi sebuah organisasi teater yang maju. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator:
a)     Kuantitas pementasan yang diadakan dalam 1 periode (Biasaya sekitar 2-3 pementasan produksi dalam 1 tahun), tidak termasuk event aksidental, undangan, dan performance yang diadakan untuk kepentingan internal.
Event yang rutin diadakan adalah:
1) Workshop Keteateran, yaitu proses rekruitmen awal yang harus diikuti calon warga Teater Metafisis di mana mereka memperoleh teori dan praktek keteateran meliputi: sejarah teater, manajemen panggung, keaktoran dan penyutradaraan, penulisan naskah, sastra, tata visual, olah tubuh, gerak, dan olah rasa, serta materi “kemetafisisan”.
2) Pementasan Produksi, adalah suatu proses penggarapan sebuah naskah yang dipentaskan pada suatu saat setelah mencapai hasil yang diharapkan. Pementasan produksi dapat diselenggarakan setelah melakukan proses latihan yang membutuhkan waktu berkisar 3 bulan. Pementasan produki merupakan suatu kegiatan yang paling urgent dibanding seluruh agenda kegiatan Teater Metafisis lainnya karena pementasan produksi adalah proses dasar para pekerja teater dalam menyatukan ekspresi emosinya di atas panggung dan di balik layar.
3) Multimedia Metafisis, yaitu event yang diselenggarakan oleh Teater Metafisis setiap 2 tahun sekali. Konsep acara Multimedia Metafisis adalah mengumpulkan segala bentuk kesenian, meliputi: parade teater, parade musik, performance art, musikalisasi puisi, diskusi, pameran lukisan, dan pameran foto. 
4) Event yang secara aksidental diadakan biasanya meliputi undangan pementasan di luar kota maupun menghadiri acara teater di lingkungan Semarang. Event aksidental seperti ini tidak hanya terbatas kepada publik penikmat teater yang berlatar belakang ilmiah, melainkan juga di tengah masyarakat yang masih awam dalam memandang teater sebagai suatu bentuk kesenian.
b)     Kelas event yang diadakan sudah mencapai taraf regional, jika diukur dari latar belakang penyaji maupun liputan media.
c)     Beberapa event lomba telah dimenangkan di tingkat regional maupun nasional, antara lain: Lomba Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) di bidang baca puisi (2005) juara 2, penulisan naskah lakon (2005) juara 1, dan pementasan drama realis (2005) juara 2 tingkat Jawa Tengah.
d)     Teater Metafisis telah memiliki paradigma pengkaderan dan metode berteater yang dijalankan setiap tahun dan menjadi semacam panduan dalam menempa para anggotanya. Adapun metode berteater yang selama ini dijadikan bentuk adalah mengadakan proses latihan yang diberi nama Sekolah Keaktoran. Sekolah Keaktoran adalah sebuah proses latihan yang dirancang untuk warga sebagai metode pengembangan keaktoran. Metode latihan sekolah keaktoran yang dipakai disesuaikan dengan model pelatihan dramaturgi pada umumnya, yakni pembentukan tubuh, emosi dan mental, improvisasi, eksplorasi, dan rasa. Di samping metode pengkaderan dalam hal keaktoran, Teater Metafisis juga menerapkan beberapa bentuk pengkaderan baik yang berkaitan tentang berorganisasi, seni rupa, musik, dan sastra. Hal ini dilakukan agar kader yang terbentuk menjadi penerus yang mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi.

AKTIVITAS TEATER METAFISIS
Aktivitas Teater Metafisis tidak hanya mementaskan naskah, melainkan mencakup pengertian seni secara luas, meliputi:
1.     Musik
Sebagai bentuk pengembangan bakat dalam bidang musik:
o   Metaush Studio. Metode pengembangan bakat yang dilakukan dengan cara pembentukan sebuah group band yang diberi nama Metaush Band, yaitu kelompok musik yang menggarap lagu-lagu populer.
o   Kidung Candha Wasa. Dengan memadukan alat musik modern dan tradisional Jawa, dan dengan corak musik 'Islam-Jawa', sehingga menghasilkan nada yang bernuansa spiritual-rohaniah.

2.     Seni rupa dan kaligrafi
Bidang kesenian lainnya yang sering dijadikan alternatif untuk pengembangan bakat warganya, Teater Metafiis menggunakan seni rupa dan kaligrafi sebagai media belajar yang diberi nama Fokus (Forum Kaligrafi Ushuluddin). Karya yang dihasilkan meliputi lukisan, karikatur, instalasi, digital art, dan kaligrafi untuk dipamerkan dan dijual kepada publik.

3.     Diskusi sastra
Diskusi sastra bertujuan menggali potensi warga Teater Metafisis dalam bidang penulisan karya sastra, meliputi penulisan puisi, cerpen, novel, dan naskah drama. Karya yang dihasilkan sering dimuat di media massa.

4.     Latihan basic teater
Warga Teater Metafisis wajib mengikuti latihan basic teater yang diadakan setiap seminggu 2 kali. Latihan ini bertujuan untuk membentuk potensi keaktoran agar menjadi aktor yang siap pentas.

CONTACT PERSON
Official Metafisis
(085 865 766 669)

email Teater Metafisis
teatermetafisis@gmail.com

facebook Teater Metafisis


Sumber: Naskah Skripsi Lince Linawati.

Postingan populer dari blog ini

Naskah Teater "Koran"

Khalil Gibran