
Sungguh terlalu jauh anganku
Yang mulai melintas kikisan debu
Loyang bumi yang berkuah evolusi
Punah tiada terdengar kembali
Kukuhku mengayun benak peta
Bumi yang berkeliling bersandar asa
Rintihan itu pelan-pelan musnah
Menatap humbauan gerimis merekah
Mengunci pintu tanpa miftah
Lelayang daun penuh iba
Getaran bumi longsor
Yang mengercik bagai itik
Bahkan tak bernyawa satu per satu
Oleh: Yayah
Yo.. berkarya maning
BalasHapus