Mengenang Kartini = Memuliakan Wanita
“kita bisa menjadi manusia sepenuhnya, tanpa berbenti menjadi wanita sepenuhnya…. (RA. KARTINI)…” kalimat yang menjadi goresan terakhir pada lembar besar lukisan RA. Kartini berbingkai bambu.
Latihan menjelang Perform Hari Kartini |
Senin, 22 April 2012. Mengenang dan menghargai jasa Kartini sebagai sosok terpenting dalam sejarah emansipasi wanita Indonesia, Teater Metafisis terinspirasi untuk mengkonsep acara sebagai apresiasi hari besar perjuangan ini. Acara ini berlangsung di Ringin Centre halaman kampus Fak. Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang. Dengan konsep sederhana, team Performent mencoba memberikan sajian seni kepada penonton dengan tema “We Love WOMEN” yang mengangkat pemuliaan pada perempuan sebagai dasar acara. Lantunan puisi tentang perempuan dan Kartini muda dibacakan apik oleh Baihaqi al Lail diatas batu kolam bersama dentingan guitar dan instrument mengiringi proses pelukisan wajah RA. Kartini diatas lembar Kanvas berukuran 1.5 x 2 m2 yang di goreskan sedulur Yazid dan Emen dengan “kuas ajaibnya”.
Proses pelukisan Kartini ini merupakan kreasi crew baru Teater Metafisis 2012 yang sedang berproses mendalami bakatnya di bidang seni rupa Fokus Galeri Sanggar Seni Teater Metafisis. Pada hari-hari sebelumnya beberapa “pelukis anyar” crew Metafisis sudah menggoreskan karyanya lewat lukisan-lukisan abstrak yang kemudian di pamerkan pada acara Kartini’s Day tersebut.
Selama pelukisan berlangsung, selain pambacaan sajak puisi dan orasi ke-wanitan, semua mahasiswi dan beberapa dosen perempuan yang hadir menyampaikan kesan dan mencoretkan tanda tangannya diatas lembar MMT yang kami gelar di depan gedung kampus sebagai bentuk apresiasi terhadap hari besar kaum mereka. Apresiasi luar biasa yang diberikan para pengunjung saat menikmati acara ini dibuktikan dengan banyaknya tanda tangan dan pesan istimewa yang dituliskan.
Prepare event ini dimulai pukul 10.30. dibuka dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Ibu Kita Kartini, dan syair Nurani oleh panitia dan para lakon perform serta orasi opening. Proses melukis RA. Kartini ukuran Jumbo berlangsung sekitar 160 menit yang dimulai pukul 10.50 Hingga proses melukis kartini selesai pada pukul 13. 30 WIB. Pada akhir acara, setelah lukisan sederhana selesai dikerjakan, kemudian gambar besar tersebut diarak mengelilingi kampus 2 IAIN WS dengan bersama melantunkan lagu Ibu Kartini dengan music akustik pengiring dari rekan-rekan Teater Beta. Pemotretan massal pun terjadi ketika para mahasiswa menyambut arak-arakan di sepanjang kampus. [zaada]
hahahah/// emen, cerpenmu ndi?
BalasHapusy
BalasHapus